Cara nonaktif atau disable plugin WordPress
Plugin WordPress terkadang perlu kita disable atau nonaktif dalam keperluan troubleshoot. Dalam kondisi tertentu seperti plugin error, salah konfigurasi plugin dan plugin yang bentrok dengan plugin lainnya membuat website wordpress error. Maka dari itu perlu dilakukan disable plugin tanpa perlu masuk ke dashboard admin.
Untuk Cpanel User Manfaatkan WP Toolkit
Jika Website di host mengunakan CPanel ada tools bernama WordPress Toolkit yang bisa membantu mengelola plugin.
- Login ke cPanel.
- Klik menu WordPress Toolkits.
- Di halaman WordPress toolkits akan terlihat daftar website yang kita install dengan CMS WordPress. Jika belum terlist dalam list daftar bisa klick
Dengan fitur Wp Toolkit mempermudah untuk mengelola plugin, theme dan update tanpa perlu login ke dashboard admin wordpress.
Nonaktif atau Disable Plugin Melalui Database
Alternatif lainnya adalah melalui database bisa merubah isi query database atau menggunakan bantuan seperti phpMyAdmin. Untuk mengetahui database yang digunakan wordpress bisa melihat dari file wp-config.php pada constanta bernama “DB_NAME“
// ** Database settings - You can get this info from your web host ** //
/** The name of the database for WordPress */
define( 'DB_NAME', 'wp_dbase' );
Pada contoh diatas database yang digunakan adalah “wp_dbase”
Lalu Masuk ke phpMyAdmin,
- pilih database dalam contoh ini bernama wp_dbase
- pilih table wp_option
- pilih halaman ke 2 umumnya
- isi filter pencarian baris dengan key “plugin“
- query yang akan di edit adalah bernama “active plugin“
Setelah itu pilih Edit query dari “active plugin”
Untuk nonaktifkan atau disable seluruh plugin dapat merubah isi dari option value
a:3:{i:0;s:19:"akismet/akismet.php";i:1;s:9:"hello.php";i:2;s:23:"wordfence/wordfence.php";}menjadi
a:0:{}
Jika sudah selesai di ubah klik Go, untuk melakukan update isi queri database.
Jika di cek kembali ke wordpress dashboard setelah login semua plugin akan dalam keadaan nonaktif.
Merubah nama direktori atau permission plugin
Untuk nonaktifkan plugin wordress bisa juga merubah nama direktori plugin atau merubah permission.
Nonaktifkan dengan merubah nama direktori plugin
Jika ada Filemanager yang bisa membantu bisa dilakukan dengan mudah dengan tampilan GUI. Dalam contoh dibawah direktori wp-contene/plugin diubah menjadi plugin.bak
atau jika dilakukan dari command line bisa gunakan perintah berikut
# cd /home/web1/public_html/wp-content/
[root@alma8 wp-content]# mv plugins plugins.bakUntuk Nonaktifkan plugin tertentu masuk kedalam direktori wp-content/plugin/ lalu ubah nama direktori dari plugin.
Contoh diatas nonaktifkan atau disable plugin akismet dengan merubah nama direktori akiesmet menjadi akismet.bak
atau jika dilakukan dari command line bisa gunakan perintah berikut
# cd /home/web1/public_html/wp-content/plugins/
[root@alma8 plugins]# mv akismet akismet.bakNonaktifkan keseluruhan plugin dari permission
Bisa Dengan Cara merubah permission dari direktori dan bisa dilakukan dari filemanager jika tersedia, Cukup merubah permission direktori plugin menjadi 0000
atau jika dilakukan dari command line bisa gunakan perintah berikut
# [root@alma8 public_html]# chmod 0000 wp-content/plugins/Hasil dari Cara merubah nama dan permission dari plugin akan membuat plugin wordpress hilang dari dashboard. Jadi perlu dirubah kembali nama direktorinya ke awal atau merubah permission kembali dari 0000 menjadi 0755.
