Cara Konfig Object Cache Redis WordPress LiteSpeed X CloudLinux X cPanel
Pernahkah kalian mengalami website yang lambat karena banyaknya query database ? Lambatnya kecepatan loading website bisa berdampak buruk pada SEO dan konversi. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan object cache. Artikel berikut ini akan memberi panduan cara Seting cache redis wordpress.
Apa itu Object Cache dan Redis
Object cache adalah sebuah sistem yang menyimpan data yang sering diakses oleh WordPress dalam memori komputer (RAM) sehingga data tersebut bisa diambil lebih cepat dibandingkan harus mengambilnya dari database. Memory cache merupakan salah satu jenis object cache yang paling umum digunakan. Redis adalah salah satu software untuk management memory cache yang bisa digunakan untuk penerapan Object Cache.
Cara Konfig Object Cache Redis.
Sebelumnya Konfig Redis WordPress berjalan mengunakan Server dengan OS CloudLinux 8, Web server Litespeed (LSWS 6) dan Control Panel management cPanel.
Step 1. Aktifkan Redis dan Web Cache
- login ke Home cPanel > Klik LiteSpeed Web Cache Manager.
- Pastikan Redis Sudah aktif seperti gambar dibawah. Yang menandakan redis sudah siap digunakan.
Step 2. Atkifkan WebCache
- Masih dihalam dari Step 1, klik menu WordPress Cache.
- Akitfkan (Enable) Web Cache Domain yang di inginkan, seperti gambar dibawah.
Step 3. Aktifkan Redis Extension php
- Home cPanel > Klik Menu Select PHP Version.
- Pilih Tab Extension, dan sesuaikan versi PHP yang digunakan.
- Lanjut klik check box di nama extensi redis.
Setelah ini konfigrasi php dan extensi untuk redish sudah siap.
Step 4. Install Litespeed Cache di WordPress
- Login ke Dashboard Website WordPress Kalian, Normalnya domain.com/wp-admin
- Pilih Menu Plugin > Add New Plugin > Cari Plugin dengan Kata Kunci “litespeed cache”
- Klik install > Active
Step 5. Konfig Object Cache Redis WordPress
- Setelah Litespeed Cache di install dan aktif, Klik Menu LiteSpeed Cache > Cache > Pilih Tab Cache.
Aktifkan Cache dengan Klik Tombol ON - Setelah itu lanjut ke tab Object Cache.
Kalian bisa coba konfig dibawah ini, khusus untuk Host dan Port Bisa kalian tanyakan ke Admin Server atau provider Hosting kalian. Karena Kami menggunakan Server Sendiri dengan mengikuti dokumentasi.Method : Redis
Host : /tmp/redis.sock
Port : 0
Setelah di Save Status Connection Test berubah menjadi Passed yang artinya sukses.
Menggunakan Redis sebagai sistem cache untuk WordPress adalah langkah yang sangat efektif untuk meningkatkan kinerja situs. Dengan kecepatan akses yang sangat tinggi, Redis dapat secara signifikan mengurangi waktu loading halaman dan meningkatkan pengalaman pengguna.