Cara Install phpMyAdmin di AlmaLinux, RockyLinux, RHEL dan Centos 8.
phpMyAdmin adalah web berbasis php yang berguna untuk mengelola database mysql dan mariadb. Dalam artikel ini akan melakkan intalasi phpMyAdmin.
Sebelum dimulai Sistem Operasi Baik AlmaLinux, RockyLinux, RHEL dan Centos 8 harus sudah terinstall software pendukung Apache, Mysql / Mariadb dan PHP atau disingkat LAMP. Yang belum install software pendukung-nya bisa dibawa di artikel dibawah ini.
Persiapan Install
Pastikan unzip sudah terinstall
# dnf install unzip
install wget
# dnf install wget
Download dan Install phpMyAdmin
Untuk mendapatkan sourcode phpMyAdmin melalui https://www.phpmyadmin.net/files/ sebelumnya pilih lokasi install bisa bebas atau ikuti contoh dibawah.
# cd /usr/share/
# wget https://files.phpmyadmin.net/phpMyAdmin/5.2.1/phpMyAdmin-5.2.1-all-languages.zip
Extract file zip phpMyAdmin.
# unzip phpMyAdmin-5.2.1-all-languages.zip
Rename direktori hasil extract agar lebih mudah.
# mv phpMyAdmin-5.2.1-all-languages phpmyadmin
Masuk ke direktori phpmymadin dan copi sample konfig untuk di set up.
# cd /usr/share/phpmyadmin
# cp config.sample.inc.php config.inc.php
Lanjut pembuatan Pre Shared Key (PSK), jangn lupa di catat atau copy
# openssl rand -hex 32
Buka file konfig-nya
# vi config.inc.php
Temukan Variable Dibawah ini
$cfg['blowfish_secret'] = '';
Jika sudah ketemu ubah dan tambahkan key yang sebelumnya di generate.
$cfg['blowfish_secret'] = sodium_hex2bin('d8426ff4822e28fad9d05249b163727ba413e8e4f6cdfe7fd588c1c81bf3a6c3');
Masih Lanjut ke edit file config dan temukan bagian “Directories for saving/loading files from server” Tambahkan di akhir bagian direktori /tmp untuk penyimpanan sesion
$cfg['TempDir'] = '/tmp';
Selesai edit file config save dan keluar editor.
Lanjut ke pembuatan direktory tmp
# mkdir /usr/share/phpmyadmin/tmp
# chown -R apache:apache /usr/share/phpmyadmin
# chmod 777 /usr/share/phpmyadmin/tmp
Konfigurasi Alias Apache
Buat baru file config apache untuk alias phpmyadmin
# vi /etc/httpd/conf.d/phpmyadmin.conf
Isikan dengan konfig berikut, bisa di copy paste dari bawah ini.
Alias /phpmyadmin /usr/share/phpmyadmin
<Directory /usr/share/phpmyadmin/>
AddDefaultCharset UTF-8
<IfModule mod_authz_core.c>
# Apache 2.4
<RequireAny>
Require all granted
</RequireAny>
</IfModule>
#untuk keamanan lebih bisa hapus tanda pagar sampai block </Directory>
#Order deny,allow
#Deny from all
#Allow from 127.0.0.1 192.168.0.90
#Allow from ::1
</Directory>
<Directory /usr/share/phpmyadmin/setup/>
<IfModule mod_authz_core.c>
# Apache 2.4
<RequireAny>
Require all granted
</RequireAny>
</IfModule>
</Directory>
Jika sudah save dan keluar editor.
Test apache konfig jika sudah “OK” restart sertvice httpd
# apachectl configtest
# systemctl restart httpd
Set up Policy SELINUX
Untuk yang SELINUX nya dalam status aktif bisa tambahkan policy dibawah ini. Agar apache bisa mengakses keseluruhan direktori dan sub direktori.
# chcon -Rv --type=httpd_sys_content_t /usr/share/phpmyadmin/*
Sampai disini setup sudah selesai.
Akses phpMyAdmin melalui Web Browser
Setelah melakukan serangkaian proses diatas phpMyAdmin sudah siap kita akses melalui Web Browser.
http://IP-KALIAN/phpmyadmin/
//atau
http://namadomain.com/phpmyadmin/
Masukkan User root dan Password MYSQL, untuk cara mendapatkan root dan passwordnya MYSQL nya bisa kalian baca di link artikel diawal Artikel.
Setelah berhasil login, Kita bisa membuat dan manage database MYSQL.
Untuk Pertama kali login akan ada error “ThephpPMyAdmin configuration storage is not completely configured, some extended features have been deactivated.” untuk itu click“Find out why link.”
Hal ini terjadi karena database phpmyadmin belum dibuat.
Klik Create dan tunggu proses selesai.
Sampai Disini phpMyAdmin sudah selesai dan siap digunakan untuk membantu manajemen database. Semoga Bermanfaat.