Cara Backup Metadata dan Restore LVM partisi ( PV, VG dan LV)
LVM partisi memiliki sebuah properti yang disebut metadata yang berisikan file konfigurasi dari PV (private volume), VG (volume group) dan LV (logical volume). Dengan adanya metadata jika ada kendala pada PV, VG dan LV seperti terhapus dari system, kita bisa merestore konfig dengan DISK yang sama.
Metadata dapat dilihat di dalam direktori berikut ini ;
- Backup dan Archive metadata automatis dibuat setiap ada perubahan pada lvm atau manual dan bisa di tentukan melalui file konfigurasi.
- Backup lokasi “/etc/lvm/backup”
- Archive berlokasi “/etc/lvm/archive”
- Konfigrasi “/etc/lvm/lvm.conf”
Persiapan
Dalam peraktek ini diasumsikan system memiliki seting LVM sebagai berikut ;
# pvs
# vgs
# lvs
# lsblk
Pada seting lvm diatas yang akan menjadi target operasi adalah LVM vgsobit
Backup Metadata
Untuk melakukan backup jalan perintah
# vgcfgbackup "nama_vg"[root@alma ~]# vgcfgbackup vgsobit
Volume group "vgsobit" successfully backed up.
Lalu pastikan hasil backupnya.
ls -al /etc/lvm/backup/ | grep "nama_vg"[root@alma ~]# ls -al /etc/lvm/backup/ | grep vgsobit
-rw-------. 1 root root 1865 Apr 2 09:15 vgsobit
Untuk Berjaga pindahkan file backup ke lokasi yang aman. Bisa gunakan perintah cp atau rsync
[root@alma ~]# rsync -avH /etc/lvm/backup/vgsobit /home/
sending incremental file list
vgsobit
sent 1,952 bytes received 35 bytes 3,974.00 bytes/sec
total size is 1,849 speedup is 0.93
Dengan begini aman sudah backup metadata.
Restore LVM partisi (PV, VG, dan LV)
Sebelum restorasi sebagai contoh kasus LV, VG dan PV yang berkaitan pada vgsobit di remove terlebih dahulu.
Cek kembali setting LVM setelah penghapusan.
# pvscan
# vgscan
# lvscan[root@alma ~]# pvscan
PV /dev/sdb2 VG vgsob lvm2 [17.00 GiB / 4.00 MiB free]
Total: 1 [17.00 GiB] / in use: 1 [17.00 GiB] / in no VG: 0 [0 ]
[root@alma ~]# vgscan
Found volume group "vgsob" using metadata type lvm2
[root@alma ~]# lvscan
ACTIVE '/dev/vgsob/usr' [5.00 GiB] inherit
ACTIVE '/dev/vgsob/var' [5.00 GiB] inherit
ACTIVE '/dev/vgsob/swap' [2.00 GiB] inherit
ACTIVE '/dev/vgsob/root' [5.00 GiB] inherit
[root@alma ~]#
[root@alma ~]# pvscan
PV /dev/sdb2 VG vgsob lvm2 [17.00 GiB / 4.00 MiB free]
Total: 1 [17.00 GiB] / in use: 1 [17.00 GiB] / in no VG: 0 [0 ]
[root@alma ~]# vgscan
Found volume group "vgsob" using metadata type lvm2
[root@alma ~]# lvscan
ACTIVE '/dev/vgsob/usr' [5.00 GiB] inherit
ACTIVE '/dev/vgsob/var' [5.00 GiB] inherit
ACTIVE '/dev/vgsob/swap' [2.00 GiB] inherit
ACTIVE '/dev/vgsob/root' [5.00 GiB] inherit
[root@alma ~]#
Bisa dilihat LV (public dan public2) , VG vgsobit dan PV /dev/sda1 sudah tidak ada.
Sebelumnya file backup metadata sudah diamankan di /home/vgsobit, Jika tidak sempat karena bisa di cek kembali apakah masih ada metadata yang tersimpan di lvm archive atau bisa jalan perintah dibawah ini.
# vgcfgrestore ---list "nama_vg"[root@alma ~]# vgcfgrestore ---list vgsobit
File: /etc/lvm/archive/vgsobit_00002-1286872524.vg/vgsobit_00002-1286872524.vg
VG name: vgsobit
Description: Created *before* executing 'vgs'
Backup Time: Sun Apr 2 09:53:30 2023
File: /etc/lvm/archive/vgsobit_00003-831263251.vg/vgsobit_00003-831263251.vg
VG name: vgsobit
Description: Created *before* executing 'lvremove -y /dev/vgsobit/public'
Backup Time: Sun Apr 2 10:15:11 2023
[root@alma ~]#
Seperti dilihat di atas metadata masih tersimpan di archive, dan cari deskripsi paling aman dan memungkinkan. contoh “/etc/lvm/archive/vgsobit_00003-831263251.vg”. Dengan ini bisa memiliki 2 alternatif backup atau dari archive
Pada kasus ini karena PV yang digunakan oleh VG vgsobit sudah hilang, kita tidak bisa langsung merestore karena akan ada error sebagai berikut ketika menjalankan restore.
# vgcfgrestore "nama_VG" --test -f "file_metadata"[root@alma ~]# vgcfgrestore vgsobit --test -f /home/vgsobi
TEST MODE: Metadata will NOT be updated and volumes will not be (de)activated.
WARNING: Couldn't find device with uuid SN028P-1mfe-pXA2-pU3R-8Kjm-cgoa-BKsiFn.
Cannot restore Volume Group vgsobit with 1 PVs marked as missing.
Restore failed.
Jadi sebelumnya perlu melakukan membuat PV baru dengan UUID yang sama. UUID ini bisa di cek dengan melihat file metadata. Potongan baris yang menjelaskan UUID dari PV, yang digunakan.
physical_volumes {
pv0 {
id = "SN028P-1mfe-pXA2-pU3R-8Kjm-cgoa-BKsiFn"
device = "/dev/sda1" # Hint only
device_id_type = "sys_wwid"
device_id =
atau bisa gunakan command.
# grep -B 4 "dev" [root@alma ~]# grep -B 2 "dev" /home/vgsobit
pv0 {
id = "SN028P-1mfe-pXA2-pU3R-8Kjm-cgoa-BKsiFn"
device = "/dev/sda1" # Hint only
device_id_type = "sys_wwid"
device_id = "t10.ATA_____VBOX_HARDDISK___________________________VB374dc9c9-7af03e09_"
status = ["ALLOCATABLE"]
flags = []
dev_size = 83884032 # 39.999 Gigabytes
[root@alma ~]#
Dari hasil output di atas UUID yang diperlukan sudah ditemukan yaitu “SN028P-1mfe-pXA2-pU3R-8Kjm-cgoa-BKsiFn”
Gunakan UUID tersebut untuk membuat PV baru, test mode
[root@alma ~]# pvcreate -t /dev/sda1 -u "SN028P-1mfe-pXA2-pU3R-8Kjm-cgoa-BKsiFn" --restorefile /home/vgsobit
TEST MODE: Metadata will NOT be updated and volumes will not be (de)activated.
WARNING: Couldn't find device with uuid SN028P-1mfe-pXA2-pU3R-8Kjm-cgoa-BKsiFn.
Physical volume "/dev/sda1" successfully created.
Bila hasil sudah seperti di atas, Jalankan kembali perintah tanpa -t
[root@alma ~]# pvcreate /dev/sda1 -u "SN028P-1mfe-pXA2-pU3R-8Kjm-cgoa-BKsiFn" --restorefile /home/vgsobit
WARNING: Couldn't find device with uuid SN028P-1mfe-pXA2-pU3R-8Kjm-cgoa-BKsiFn.
Physical volume "/dev/sda1" successfully created.
[root@alma ~]#
Cek kembali hasilnya.
# pvscan[root@alma ~]# pvscan
PV /dev/sdb2 VG vgsob lvm2 [17.00 GiB / 4.00 MiB free]
PV /dev/sda1 lvm2 [<40.00 GiB]
Total: 2 [57.00 GiB] / in use: 1 [17.00 GiB] / in no VG: 1 [<40.00 GiB]
Hasilnya pv sudah terlist
Lanjutkan dengan restore VG dan LV dari metadata.
# vgcfgrestore "nama_vg" -f "file_metadata_vg"Untuk awal kita gunakan opsi -t untuk untuk cross cek di test mode dan jika sudah sukses makan lanjut tanpa opsi -t
Cek kembali hasilnya
# vgscan
# lvscan
Ketika direstore Sukses LV dalam status inactive.
Aktifkan LV agar bisa gunakan.
# lvchange -a y "vg_name-lv_name"[root@alma ~]# lvchange -a y /dev/vgsobit/public
[root@alma ~]# lvchange -a y /dev/vgsobit/public2
[root@alma ~]# lvscan
ACTIVE '/dev/vgsob/usr' [5.00 GiB] inherit
ACTIVE '/dev/vgsob/var' [5.00 GiB] inherit
ACTIVE '/dev/vgsob/swap' [2.00 GiB] inherit
ACTIVE '/dev/vgsob/root' [5.00 GiB] inherit
ACTIVE '/dev/vgsobit/public' [18.00 GiB] inherit
ACTIVE '/dev/vgsobit/public2' [6.00 GiB] inherit
Jika hasilnya seperti diatas maka Restorasi sudah selesai, konfigurasi LVM sudah kembali normal.
Bisa di tes hasilnya dengan mount lv untuk melihat kondisi isi dari lv
# mount /dev/vgsobit/public /public/
# mount /dev/vgsobit/public2 /mnt/public2/
# df -Th
# ls -al /public
# ls -al /mnt/public2
hasilnya
Bisa dilihat data tetap aman walau LV, VG dan PV sebelumnya diremove, Selama Disk tidak di format ulang.
Sekian untuk percobaan kali ini “Cara Backup Metadata dan Restore LVM partisi ( PV, VG dan LV)” . Semoga bermanfaat.
